AWS Storage Overview

Nadia Wartiningrum
6 min readNov 21, 2021

--

Cloud storage lebih bisa diandalkan, scalable, dan aman dibandingkan dengan sistem on-premise storage. Cloud storage adalah komponen penting dari cloud computing karena menyimpan informasi yang digunakan aplikasi misalnya big data analytics, data warehouses, Internet of Things, databases, dan backup and archive applications yang semuanya bergantung pada beberapa bentuk arsitektur penyimpanan data.

pada kali ini, akan direview AWS Storage Services yaitu Amazon Elastic Block Store (Amazon EBS), Amazon SImple Storage Services (Amazon S3), Amazon Elastic File System (Amazon EFS), dan Amazon Simple Storage Service Glacier.

1.Amazon Elastic Block Store (Amazon EBS)

Amazon EBS menyediakan volume penyimpanan tingkat blok secara persistent untuk EC2 atau menyimpan data setelah perangkat dimatikan, dalam kasus ini EC2 dimatikan. Hal ini juga disebut dengan non-volatile storage. Setiap Amazon EBS Volume otomatis mencadangkan untuk melindungi dari kegagalan komponen yang dirancang untuk ketersediaan dan daya tahan tinggi. Peningkatan dan penurunan penggunaan dapat diatur dalam beberapa menit sambil membayar harga rendah untuk apa yang digunakan saja.

Sebelum itu, perlu diketahui penyimpanan tingkat blok dan penyimpanan tingkat objek.

apa yang terjadi ketika kamu ingin mengubah satu karakter pada satu gigabyte file? Dengan penyimpanan blok, Anda dapat hanya dapat mengubah blok yang berisi karakter. Sedangkan dengan penyimpanan objek, Anda dapat mengupdate seluruh file. Perbedaan ini memberikan efek yang besar pada throughput, latensi, dan biaya pada penggunaan storage. Blok storage lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit bandwith, tetapi biaya lebih banyak daripada object storage. Latensi yang rendah membuat EBS menjadi pilihan yang bagus untuk menjalankan database pada EC2.

Karena EBS digunakan untuk kebutuhan data yang persisten, maka perlu dilakukan backup. Bakcup pada Amazon EBS dinamakan snapshot dan dilakukan secara bertahap. Snapshot pertama dinamakan Baseline snapshot (menyalin semua data yang ada pada EBS Volume). Backup selanjutnya hanya akan mengubah apa yang berbeda dari snapshot sebelumnya.

EBS biasanya digunakan untuk volume root, EC2 storage seperti sistem file, database host, atau penyimpanan untuk aplikasi perusahaan. Anda dapat menekan biaya storage dengan memilih tipe-tipe EBS.

Amazon EBS volume types

Anda dapat menggunakan snapshot point dan membuat ulang volume baru dari snapshot, serta menyalin snapshot ke wilayah AWS yang berbeda untuk pemulihan bencana. Anda juga dapat mengenkripsi data tanpa biaya tambahan. Untuk pertumbuhan perusahaan, Amazon EBS volume dapat menambah kapasitas dan mengubah tipe seperti dapat berubah dari HDD ke SSD.

2. Amazon Simple Storage Service (Amazon S3)

Amazon S3 adalah object-level storage, yangmana jika Anda ingin mengubah sebagian file, Anda harus merubah dan mengupload ulang seluruh file yang dimodifikasi. S3 stores data sebagai sumber daya object disebut buckets. Daya tahan S3 dikenal dengan 11 9s yang artinya objek yang disimpan memiliki 99,9999999999999% kemungkinan tetap lengkap setelah jangka waktu satu tahun. Object dapat berukuran hingga 5 terabyte, dapat berupa data file seperti images, videos, atau server logs.

Amazon S3 menawarkan berbagai kelas penyimpanan tingkat objek yang dirancang untuk kasus penggunaan yang berbeda.

Amazon S3 storage classes
  • S3 Standard

Amazon S3 Standard dirancang untuk ketersediaan tinggi, daya tahan tinggi, dan kinerja untuk data yang sering diakses. Karena memberikan latensi rendah dan throughput tinggi, Amazon S3 Standard sesuai untuk berbagai kasus penggunaan termasuk website, distribusi konten, dan big data analytics.

  • S3 Standard-Infraquent Access (S3 Standard-IA)

Digunakan untuk data yang jarang diakses, tetapi butuh akses yang cepat ketika dibutuhkan. S3 Standard-IA dirancang untuk memberikan daya tahan tinggi, throughput tinggi, dan low latency dengan harga penyimpanan per gigabyte yang rendah dan biaya pengambilan per gigabyte. Kombinasi biaya yang rendah dan kinerja yang tinggi, menjadikan S3 Standard-IA baik untuk penyimpanan dan pencadangan jangka panjang, dan merupakan penyimpanan data untuk file recovery bencana.

  • S3 One Zone-Infrequent Access (S3 One Zone-IA)

Berbeda dengan S3 Standard dan S3 Standard-IA yang menyimpan data minimal di tiga Availability Zone, kelas penyimpanan S3 One Zone-IA menyimpan data hanya di satu Availability Zone dan biaya lebih murah. S3 One Zone-IA bekerja baik untuk pelanggan yang menginginkan opsi biaya yang lebih rendah untuk data yang jarang diakses tetapi tidak memerlukan ketersediaan dan ketahanan S3 Standard atau S3 Standard-IA. S3 One Zone-IA adalah pilihan terbaik untuk menyimpan salinan backup atau data yang mudah dibuat ulang, seperti versi thumbnail dari katalog gambar.

  • S3 Intelligent-Tiering

S3 Intelligent-Tiering dirancang untuk mengoptimalkan biaya dengan memindahkan data secara otomatis ke tingkat akses dengan biaya paling rendah dengan biaya bulanan per objek. S3 Intelligent-Tiering memantau pola akses objek dan memindahkan objek yang tidak diakses selama 30 hari berturut-turut dari S3 Standard ke S3 Standard-IA. Kemudian jika objek kembali diakses, maka akan secara otomatis berpindah dari S3 Standard-IA ke S3 Standard. S3 Intelligent-Tiering baik digunakan untuk data berumur panjang dengan pola akses yang tidak diketahui atau tidak dapat diprediksi.

  • S3 Glacier

S3 Glacier adalah kelas penyimpanan yang aman, tahan lama, dan berbiaya rendah untuk pengarsipan data dengan biaya rendah namun cocok dengan kebutuhan yang berubah. S3 Glacier memerlukan waktu beberaa menit hingga jam untuk dapat mengakses objek sehingga ideal untuk menimpan data dengan tujuan audit. Anda dapat mengunggah objek langsung ke S3 Glacier, atau menggunakan S3 Lifecycle policies untuk mentransfer data. S3 Lifecycle policies adalah kebijakan yang bisa Anda buat untuk memindahkan data secara otomatis antar storage class (kelas penyimpanan). Misalnya, Anda perlu menyimpan objek dalam S3 Standard selama 90 hari. Lalu, Anda ingin memindahkannya ke S3-IA selama 30 hari ke depan. Kemudian setelah total 120 hari, Anda ingin memindahkannya ke S3 Glacier.

  • S3 Glacier Deep Archive

S3 Glacier Deep Archive merupakan kelas penyimpanan dengan biaya terendah untuk pengarsipan data yang mungkin diakses sekali atau dua kali dalam setahun. Digunakan untuk industri yang sangan diatur seperti layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan sektor publik. Di S3 Glacier waktu pengaksesan suatu objek berlangsung beberapa menit hingga jam saja, sementara dengan S3 Glacier Deep Archive Anda memerlukan waktu 12 hingga 48 jam sehingga perlu pertimbangan seberapa cepat object ingin diakses.

3. Amazon Elastic File System (Amazon EFS)

Amazon EFS mengimplementasikan penyimpanan untuk EC2 yang dapat diakses oleh beberapa mesin virtual secara bersamaan. Anda dapat menggunakan Amazon EFS untuk membangun sistem file untuk big data dan analitik, alur kerja pemrosesan media, manajemen konten, penyajian web, dan direktori home.

Sistem file Amazon EFS dapat secara otomatis menskalakan data dari gigabyte ke petabyte tanpa perlu menyediakan penyimpanan. Ribuan EC2 dapat mengakses sistem file Amazon EFS secara bersamaan. Amazon EFS memberikan kinerja yang konsisten untuk setiap EC2.

Anggap Amazon EFS sebagai penyimpanan file di cloud. Anda dapat membuat sistem file, memasang sistem file pada EC2, dan kemudian membaca dan menulis data ke dan dari sistem file Anda. Anda dapat memasang sistem Amazon EFS file di vpc Anda. Amazon EFS mendukung sistem file jaringan nfs versi 4.0 dan 4.1. Anda dapat mengakses sistem file Amazon EFS Anda secara bersamaan dari beberapa EC2 di vpc Anda, sehingga aplikasi yang diskalakan di luar satu koneksi dapat mengakses sistem file. EC2 yang berjalan di beberapa zona ketersediaan dalam wilayah AWS yang sama dapat mengakses sistem file sehingga banyak pengguna dapat mengakses dan berbagi sumber data umum. Dalam diagram, vpc memiliki tiga zona ketersediaan dan setiap zona ketersediaan memiliki satu target mount yang telah dibuat di dalamnya.

Perbedaan utama antara EBS dan EFS adalah akses EC2. EC2 hanya bisa mengakses EBS pada AZ yang sama. Sedangkan EFS, dapat digunakan untuk benyak EC2.

--

--

Nadia Wartiningrum

Hello, I'm a long life learner and always improve myself to be the best I can.